Senin, 05 Maret 2012

Dear, Rima. 
Sekarang aku tahu, aku bisa mencintaimu selamanya, menulis tentangmu selamanya, tapi aku tak bisa hidup dengan bayanganmu selamanya. Semua hanya masa lalu, kan? Aku harus melanjutkan hidup dan berhenti memikirkan mu. Tapi kamu harus tahu, bahwa aku akan selalu mencintaimu. Mengenal mu adalah keajaiban yang tak pernah terbayangkan.


Dan aku tahu,
suatu saat aku akan kehilangan kamu lagi,
dan bila saat itu tiba,
aku akan memasrahkan langkahku pada waktu,
membiarkan ia menyeret tawamu menjauh,
lalu menghapus jejak setelah kamu berbalik.
setelahnya aku hanya bisa berharap,
bahwa waktu akan mengembalikanmu kepadaku,
maka dari itu aku akan selalu disini,
mengeja barisan yang kosong setelah kamu tinggalkan.... 




Jika sudah tiba saatnya nanti untukku pergi,
aku ingin pergi dengan membawa cinta ini.
tidak ada yang perlu disesalkan.
setidaknya aku pernah bahagia memiliki mu.
kau menuliskan kisah yang teramat manis untukku.
semanis cinta yang sering ku berikan  untukmu,
kau tahu, semua itu sudah lebih dari satu hal yang kuinginkan.
aku hanya ingin kau menatapku dan berkata "love you forever"



ku biarkan bayang mu beranjak menjauh,
dan aku berdiri disini menatapmu--termanggu
Percakapan singkat itu cukup untuk mengakhiri semuanya. Mengakhiri kisah yang pernah terjadi di antara kita. Meski ada pertarungan hebat yang terjadi dengan batin masing-masing. Seharusnya kalimat ini sudah kita ucapkan sejak awal. Seharusnya kita mengakhiri cerita ini. Sebab, apapun yang terjadi, ini hanya akan menjadi sia-sia. Kisah kita tanpa masa depan. Kita terlahir dengan dua sisi yang berbeda.




Jadikan aku bintang di hatimu yang dulu mampu menerangi jalanmu ,aku mohon jangan pernah lupakan aku di saat kau sudah menjadi milik yang lain. ku titipkan kisah cinta ini di dalam hatimu, walau hanya canda dan tawa yang bisa ku beri terimalah dengan senang hati. 
Terimakasih dan selamat tinggal...






Love you more, you my everything Rima Aulia :)
07/01/2011


ADD My Facebook